
Kegiatan ini disambut baik banyak pihak, salah satunya adalah Kades Balongwono yang menyatakan bahwa Bimtek ini sebagai kebanggaan bagi desa karena 50% mata pencaharian adalah sebagai petani. Harapannya semoga dengan adanya kegiatan bimtek ini menjadi peluang bagi petani untuk lebih bersemangat dan produksi berlipat.
Sementara itu Koordinator penyuluh Kabupaten Mojokerto yang mewakili kepala Dinas berharap bimtek ini mendapat feedback dari petani agar diterapkan dan ditularkan pada petani lain. “Karena Program-program dari BPTP Jatim maupun aspirasi memiliki tujuan yang sama, yaitu peningkatan produksi dan berujung pada peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.
Maya Rahmatia, perwakilan dari anggota Komisi IV DPR RI dalam sambutannya menyatakan bahwa Bimtek perbenihan ini dalam rangka menuju pertanian 4.0, yakni modernisasi pertanian untuk kesejahteraan petani secara nasional, khususnya di wilayah Jatim 8 (Mojokerto).
Bimtek secara resmi dibuka oleh ibu Retno Guntur Sasono, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan benih, pupuk dan pestisida pada kelompok tani Sejahtera III sebagai pendukung kegiatan perbenihan seluas 6 hektar. Benih yang diserahkan adalah VUB Inpari 32 sebanyak 300 kg.